Powered By Blogger

Minggu, 11 Juli 2010

RPP IPS Kelas VIII SMP Semester 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 8 Madiun
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2009/2010

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar: 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
Indikator:
• Menunjukkan letak geografis (posisi geografis, astronomi, dan geologi) Indonesia.
• Menganalisis hubungan posisi geografis dengan perubahan dan perbedaan waktu di Indonesia.
• Mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan musim dan menentukan bulan berlangsungnya musim hujan dan musim kemarau di wilayah Indonesia.
• Menyajikan informasi persebaran flora dan fauna tipe Asia, tipe Australia serta kaitannya dengan pembagian wilayah Wallacea dan Weber.
• Mendeskripsikan persebaran jenis tanah dan pemanfaatannya di Indonesia.
Alokasi Waktu: 8 jam pembelajaran (2x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini diharapkan siswa memiliki kemampuan
1. Menunjukkan letak geografis (posisi geografis, astronomi, dan geologi) Indonesia.
2. Menganalisis hubungan posisi geografis dengan perubahan dan perbedaan waktu di Indonesia.
3. Mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan musim dan menentukan bulan berlangsungnya musim hujan dan musim kemarau di wilayah Indonesia.
4. Menyajikan informasi persebaran flora dan fauna tipe Asia, tipe Australia serta kaitannya dengan pembagian wilayah Wallacea dan Weber.
5. Mendeskripsikan persebaran jenis tanah dan pemanfaatannya di Indonesia.

B. Materi Pembelajaran
1. Letak geografis (posisi geografis, astronomi, dan geologi) Indonesia.
2. Hubungan posisi geografis dengan perubahan dan perbedaan waktu di Indonesia.
3. Penyebab terjadinya perubahan musim dan menentukan bulan berlangsungnya musim hujan dan musim kemarau di wilayah Indonesia.
4. Informasi persebaran flora dan fauna tipe Asia, tipe Australia serta kaitannya dengan pembagian wilayah Wallacea dan Weber.
5. Persebaran jenis tanah dan pemanfaatannya di Indonesia.

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan SAVI, dengan metode pembelajaran gaya prasmanan.

D. Langkah-langkah
Pertemuan ke-1
Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti/lingkungan positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu.
Kegiatan Inti
1. Siswa memilih model pembelajaran, individu atau kelompok.
2. Siswa yang memilih belajar individu diserahi tugas untuk mengamati teks kondisi fisik wilayah Indonesia, dan membuat kesimpulan sementara.
3. Siswa yang berkelompok, mengamati “kondisi fisik wilayah Indonesia”.
4. Dalam kerja kelompok, siswa mengidentifikasi kondisi fisik wilayah Indonesia.

Kegiatan Penutup
Dengan dibimbing oleh guru siswa membuat kesimpulan hasil belajar.

Pertemuan ke-2
Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti/lingkungan positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu.
Kegiatan Inti
1. Siswa memilih model pembelajaran, individu atau kelompok.
2. Siswa yang memilih belajar individu diserahi tugas untuk mengamati teks keadaan penduduk Indonesia, dan membuat kesimpulan sementara.
3. Siswa yang berkelompok, mengamati “keadaan penduduk Indonesia”.
4. Dalam kerja kelompok, siswa membuat daftar kepadatan persebaran penduduk Indonesia berdasarkan propinsi.
5. Siswa melaksanakan tes ulangan harian.

Kegiatan Penutup
Siswa melaksanakan releksi

E. Sumber Belajar
1. Buku : Sutarto. (2008). IPS SMP 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdikbud.
2. Lingkungan alam dan sosial
3. Globe dan peta

F. Penilaian Hasil Belajar
Teknik: Tes Tulis
Bentuk Instrumen: Uraian Bebas
Rumusan tes (soal)
1. Tunjukkan letak geografis (posisi geografis, astronomi, dan geologi) Indonesia.
2. Jelaskan hubungan posisi geografis dengan perubahan dan perbedaan waktu di Indonesia.
3. Sebutkan penyebab terjadinya perubahan musim dan menentukan bulan berlangsungnya musim hujan dan musim kemarau di wilayah Indonesia.
4. Uraikan dengan singkat persebaran flora dan fauna tipe Asia, tipe Australia serta kaitannya dengan pembagian wilayah Wallacea dan Weber.
5. Jelaskan persebaran jenis tanah dan pemanfaatannya di Indonesia.





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 8 Madiun
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2009/2010

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar: 1.2. Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
Indikator:
• Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk (kelahiran dan kematian dan migrasi).
• Mendesripsikan arti dan ukuran angka kelahiran dan angka kematian.
• Mengdentifikasi faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian.
• Membandingkan tingkat kepadatan penduduk tiap-tiap propinsi dan pulau di Indonesia
• Mendeskripsikan kondisi penduduk Indonesia berdasarkan piramida penduduknya.
• Menghitung angka perbandingan laki-laki perempuan (sex ratio) dan beban ketergantungan, serta mengartikan angka tersebut
• Mengartikan angka Usia Harapan Hidup.
• Mendeskripsikan berbagai dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.
• Menyajikan informasi kependudukan dalam bentuk peta, tabel, dan grafik.
• Mengidentifikasi jenis-jenis migrasi dan faktor penyebabnya.
• Menganalisis dampak positif dan negatif migrasi serta usaha penanggulangannya.

Alokasi Waktu: 8 jam pembelajaran (2x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini diharapkan siswa memiliki kemampuan
1. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk (kelahiran dan kematian dan migrasi).
2. Mendesripsikan arti dan ukuran angka kelahiran dan angka kematian.
3. Memahami faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian.
4. Membandingkan tingkat kepadatan penduduk tiap-tiap propinsi dan pulau di Indonesia
5. Mendeskripsikan kondisi penduduk Indonesia berdasarkan piramida penduduknya.
6. Menghitung angka perbandingan laki-laki perempuan (sex ratio) dan beban ketergantungan, serta mengartikan angka tersebut
7. Mengartikan angka Usia Harapan Hidup.
8. Mendeskripsikan berbagai dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.
9. Menyajikan informasi kependudukan dalam bentuk peta, tabel, dan grafik.
10. Menyebutkan jenis-jenis migrasi dan faktor penyebabnya.
11. Menganalisis dampak positif dan negatif migrasi serta usaha penanggulangannya.



B. Materi Pembelajaran
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk (kelahiran dan kematian dan migrasi).
2. Arti dan ukuran angka kelahiran dan angka kematian.
3. Faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian.
4. Kepadatan penduduk tiap-tiap propinsi dan pulau di Indonesia
5. Kondisi penduduk Indonesia berdasarkan piramida penduduknya.
6. Angka perbandingan laki-laki perempuan (sex ratio) dan beban ketergantungan, serta mengartikan angka tersebut
7. Angka Usia Harapan Hidup.
8. Dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.
9. Informasi kependudukan dalam bentuk peta, tabel, dan grafik.
10. Jenis-jenis migrasi dan faktor penyebabnya.
11. Dampak positif dan negatif migrasi serta usaha penanggulangannya.

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan SAVI, dengan metode pembelajaran gaya prasmanan.

D. Langkah-langkah
Pertemuan ke-1
Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti/lingkungan positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu.
Kegiatan Inti
1. Siswa memilih model pembelajaran, individu atau kelompok.
2. Siswa yang memilih belajar individu diserahi tugas untuk mengamati teks permasalahan kependudukan di Indonesia, dan membuat kesimpulan sementara.
3. Siswa yang berkelompok, mengamati “permasalahan kependudukan di Indonesia”.
4. Dalam kerja kelompok, siswa mengidentifikasi permasalahan kependudukan di Indonesia.
Kegiatan Penutup
Dengan dibimbing oleh guru siswa membuat kesimpulan hasil belajar.

Pertemuan ke-2
Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti/lingkungan positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu.
Kegiatan Inti
1. Siswa memilih model pembelajaran, individu atau kelompok.
2. Siswa yang memilih belajar individu diserahi tugas untuk mengamati teks dampak ledakan penduduk di Indonesia, dan membuat kesimpulan sementara.
3. Siswa yang berkelompok, mengamati “dampak ledakan penduduk di Indonesia”.
4. Dalam kerja kelompok, siswa mengidentifikasi dampak ledakan penduduk di Indonesia.
5. Sisa melaksanakan tes ulangan harian.
Kegiatan Penutup
Siswa melaksanakan refleksi

E. Sumber Belajar
1. Buku : Sutarto. (2008). IPS SMP 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdikbud.
2. Lingkungan sosial
3. Grafik dan peta


F. Penilaian Hasil Belajar
Teknik: Tes Tulis
Bentuk Instrumen: Uraian Bebas
Rumusan tes (soal)
1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk (kelahiran dan kematian dan migrasi).
2. Jelaskan arti dan ukuran angka kelahiran dan angka kematian.
3. Sebutkan faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian.
4. Buatlah daftar tingkat kepadatan penduduk tiap-tiap propinsi dan pulau di Indonesia
5. Gambarkan kondisi penduduk Indonesia berdasarkan piramida penduduknya.
6. Menghitung angka perbandingan laki-laki perempuan (sex ratio) dan beban ketergantungan, serta mengartikan angka tersebut
7. Apa yang dimaksud dengan angka Usia Harapan Hidup.
8. Uraikan dengan singkat dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.
9. Sajikan data penduduk kota Madiun dalam bentuk peta, tabel, dan grafik.
10. Sebutkan jenis-jenis migrasi dan faktor penyebabnya.
11. Sebutkan dampak positif dan negatif migrasi serta usaha penanggulangannya.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 8 Madiun
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2009/2010

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar: 1.3. Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
Indikator:
• Mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan (unsur abiotik, unsur biotik, sosial budaya)
• Menafsirkan arti penting lingkungan bagi kehidupan.
• Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya.
• Memberi contoh usaha pelestarian lingkungan hidup.
• Menafsirkan hakekat pembangunan berkelanjutan.
• Mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.
• Mengidentifikasi penerapan pembangunan berkelanjutan.

Alokasi Waktu: 8 jam pembelajaran (2x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini diharapkan siswa memiliki kemampuan
1. Memahami unsur-unsur lingkungan (unsur abiotik, unsur biotik, sosial budaya)
2. Menafsirkan arti penting lingkungan bagi kehidupan.
3. Memahami bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya.
4. Memberi contoh usaha pelestarian lingkungan hidup.
5. Menafsirkan hakekat pembangunan berkelanjutan.
6. Memahami ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.
7. Memahami penerapan pembangunan berkelanjutan.

B. Materi Pembelajaran
1. Unsur-unsur lingkungan (unsur abiotik, unsur biotik, sosial budaya)
2. Arti penting lingkungan bagi kehidupan.
3. Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya.
4. Contoh usaha pelestarian lingkungan hidup.
5. Hakekat pembangunan berkelanjutan.
6. Ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.
7. Penerapan pembangunan berkelanjutan.

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan SAVI, dengan metode pembelajaran gaya prasmanan.

D. Langkah-langkah
Pertemuan ke-1
Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti/lingkungan positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu.
Kegiatan Inti
1. Siswa memilih model pembelajaran, individu atau kelompok.
2. Siswa yang memilih belajar individu diserahi tugas untuk mengamati teks lingkungan hidup, dan membuat kesimpulan sementara.
3. Siswa yang berkelompok, mengamati “lingkungan hidup”.
4. Dalam kerja kelompok, siswa mengidentifikasi kerusakan lingkungan.

Kegiatan Penutup
Dengan dibimbing oleh guru siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
Pertemuan ke-2
Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti/lingkungan positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu.
Kegiatan Inti
1. Siswa memilih model pembelajaran, individu atau kelompok.
2. Siswa yang memilih belajar individu diserahi tugas untuk mengamati teks pembangunan berkelanjutan, dan membuat kesimpulan sementara.
3. Siswa yang berkelompok, mengamati “pembangunan berkelanjutan”.
4. Dalam kerja kelompok, siswa membuat contoh daftar hasil pembangunan.
5. Siswa melaksanakan tes ulangan harian.
Kegiatan Penutup
Siswa melaksanakan refleksi

E. Sumber Belajar
1. Buku : Sutarto. (2008). IPS SMP 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdikbud.
2. Lingkungan alam
3. Globe dan peta

F. Penilaian Hasil Belajar
Teknik: Tes Tulis
Bentuk Instrumen: Uraian Bebas
Rumusan tes (soal)
1. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur lingkungan (unsur abiotik, unsur biotik, sosial budaya)
2. Jelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan.
3. Sebutkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya.
4. Berilah contoh usaha pelestarian lingkungan hidup.
5. Uraikan dengan singkat hakekat pembangunan berkelanjutan.
6. Sebutkan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.
7. Uraikan dengan singkat penerapan pembangunan berkelanjutan.






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 8 Madiun
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2009/2010

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar: 1.4. Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan.
Indikator:
• Menjelaskan permasalahan kuantitas penduduk (kuantitas dan kualitas).
• Mengidentifikasi dampak permasalahan penduduk terhadap pembangunan.
Alokasi Waktu: 8 jam pembelajaran (2x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini diharapkan siswa memiliki kemampuan
1. Menjelaskan permasalahan kuantitas penduduk (kuantitas dan kualitas).
2. Mengidentifikasi dampak permasalahan penduduk terhadap pembangunan.


B. Materi Pembelajaran
1. Permasalahan kependudukan (kuantitas dan kualitas).
2. Dampak permasalahan penduduk terhadap pembangunan.

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan SAVI, dengan metode pembelajaran gaya prasmanan.

D. Langkah-langkah
Pertemuan ke-1
Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti/lingkungan positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu.
Kegiatan Inti
1. Siswa memilih model pembelajaran, individu atau kelompok.
2. Siswa yang memilih belajar individu diserahi tugas untuk mengamati teks permasalahan kependudukan di Indonesia, dan membuat kesimpulan sementara.
3. Siswa yang berkelompok, mengamati “permasalahan kependudukan di Indonesia”.
4. Dalam kerja kelompok, siswa mengidentifikasi permasalahan kependudukan di Indonesia.
Kegiatan Penutup
Dengan dibimbing oleh guru siswa membuat kesimpulan hasil belajar.

Pertemuan ke-2
Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti/lingkungan positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu.

Kegiatan Inti
1. Siswa memilih model pembelajaran, individu atau kelompok.
2. Siswa yang memilih belajar individu diserahi tugas untuk mengamati teks permasalahan kependudukan di Indonesia, dan membuat kesimpulan sementara.
3. Siswa yang berkelompok, mengamati “dampak permasalahan penduduk terhadap peembangunan”.
4. Dalam kerja kelompok, siswa mengidentifikasi dampak permasalahan penduduk terhadap pembangunan.
5. Siswa melaksanakan tes ulangan harian.
Kegiatan Penutup
Siswa melaksanakan refleksi.

E. Sumber Belajar
1. Buku : Sutarto. (2008). IPS SMP 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdikbud.
2. Lingkungan sosial
3. Grafik dan peta

F. Penilaian Hasil Belajar
Teknik: Tes Tulis
Bentuk Instrumen: Uraian Bebas
Rumusan tes (soal)
1. Uraikan dengan singkat permasalahan kependudukan di Indonesia (kuantitas dan kualitas).
2. Sebutkan dampak permasalahan penduduk terhadap pembangunan.





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 8 Madiun
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2009/2010

Standar Kompetensi : 2. Memahami proses kebangkitan nasional.
Kompetensi Dasar: 2.1. Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperalisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah
Indikator:
• Mengidentifikasi kebijakan-kebijaka pemerintah kolonial
• Mengidentifikasi pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan –kebijakan pemerintah kolonial di berbagai daerah
• Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah
• Mengidentifikasi daerah-daerah persebaran agama Kristiani
Alokasi Waktu: 8 jam pembelajaran (2x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini diharapkan siswa memiliki kemampuan
1. Mengidentifikasi kebijakan-kebijaka pemerintah kolonial
2. Mengidentifikasi pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan –kebijakan pemerintah kolonial di berbagai daerah
3. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah
4. Mengidentifikasi daerah-daerah persebaran agama Kristiani

B. Materi Pembelajaran
1. Kebijakan-kebijaka pemerintah kolonial
2. Pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan –kebijakan pemerintah kolonial di berbagai daerah
3. Bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah
4. Daerah-daerah persebaran agama Kristiani

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan SAVI, dengan metode pembelajaran diskusi

D. Langkah-langkah
Pertemuan ke-1
Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti/lingkungan positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu.
Kegiatan Inti
1. Siswa melaksanakan diskusi kelompok tentang “kebijakan pemerintah colonial barat dan pengaruh kebijakan tersebut”
2. Siswa melaksanakan presentasi (diskusi kelas)
3. Siswa membuat kesimpulan dengan dibimbing oleh guru.

Kegiatan Penutup
Siswa melaksanakan refleksi.

Pertemuan ke-2
Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti/lingkungan positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu.

Kegiatan Inti
1. Siswa melaksanakan diskusi kelompok tentang “perlawanan rakyat terhadap kolonialisme barat, dan daerah persebaran agama kristen”
2. Siswa melaksanakan presentasi (diskusi kelas)
3. Siswa membuat kesimpulan dengan dibimbing oleh guru.
4. Siswa melaksanakan tes ulangan harian.

Kegiatan Penutup
Siswa melaksanakan refleksi.

E. Sumber Belajar
1. Buku : Sutarto. (2008). IPS SMP 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdikbud.
2. Peta sejarah
3. Foto/gambar zaman kolonialisme barat.

F. Penilaian Hasil Belajar
Teknik: Tes Tulis
Bentuk Instrumen: Uraian Bebas
Rumusan tes (soal)
1. Sebutkan dan beri penjelasan tentang kebijakan-kebijaka pemerintah kolonial
2. Sebutkan dan beri penjelasan tentang pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial di berbagai daerah
3. Uraikan dengan singkat bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah
4. Sebutkan dan jelaskan daerah-daerah persebaran agama Kristiani


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 8 Madiun
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/1

Tahun Pelajaran : 2009/2010
Standar Kompetensi : 2. Memahami proses kebangkitan nasional.
Kompetensi Dasar: 2.2. Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia , dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia
Indikator:
• Menjelaskan pengaruh perluasan kekuasaan kolonial , perkembangan pendidikan Barat ,dan perkembangan pendidikan islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia
• Mendiskripsikan peranan golongan terpelajar ,profesional ,dan pers dalam menumbuh kembangkan kesadaran nasional Indonesia
• Mendiskripsikan perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik, kedaerahan , keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia
• Mendiskripsikan peran manifesto politik 1925, Konggres Pemuda 1928, dan Konggres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia
Alokasi Waktu: 8 jam pembelajaran (2x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini diharapkan siswa memiliki kemampuan
1. Menjelaskan pengaruh perluasan kekuasaan kolonial , perkembangan pendidikan Barat ,dan perkembangan pendidikan islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia
2. Mendiskripsikan peranan golongan terpelajar ,profesional ,dan pers dalam menumbuh kembangkan kesadaran nasional Indonesia
3. Mendiskripsikan perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik, kedaerahan , keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia
4. Mendiskripsikan peran manifesto politik 1925, Konggres Pemuda 1928, dan Konggres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia

B. Materi Pembelajaran
1. Pengaruh perluasan kekuasaan kolonial , perkembangan pendidikan Barat, dan perkembangan pendidikan islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia
2. Peranan golongan terpelajar ,profesional ,dan pers dalam menumbuh kembangkan kesadaran nasional Indonesia
3. Perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik, kedaerahan , keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia
4. Peran manifesto politik 1925, Konggres Pemuda 1928, dan Konggres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan SAVI, dengan metode pembelajaran diskusi
D. Langkah-langkah
Pertemuan ke-1
Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti/lingkungan positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu.
Kegiatan Inti
1. Siswa melaksanakan diskusi kelompok tentang “pengaruh perluasan kekuasaan kolonial , perkembangan pendidikan Barat ,dan perkembangan pendidikan islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia, peranan golongan terpelajar ,profesional ,dan pers dalam menumbuh kembangkan kesadaran nasional Indonesia
2. Siswa melaksanakan presentasi (diskusi kelas)
3. Siswa membuat kesimpulan dengan dibimbing oleh guru.
Kegiatan Penutup
Siswa melaksanakan refleksi.
Pertemuan ke-2
Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti/lingkungan positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu.
Kegiatan Inti
1. Siswa melaksanakan diskusi kelompok tentang “perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik, kedaerahan , keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia, peran manifesto politik 1925, Konggres Pemuda 1928, dan Konggres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia
2. Siswa melaksanakan presentasi (diskusi kelas)
3. Siswa membuat kesimpulan dengan dibimbing oleh guru.
4. Siswa melaksanakan tes ulangan harian.
Kegiatan Penutup
Siswa melaksanakan refleksi.

E. Sumber Belajar
4. Buku : Sutarto. (2008). IPS SMP 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdikbud.
5. Peta sejarah
6. Foto/gambar zaman kolonialisme barat.

F. Penilaian Hasil Belajar
Teknik: Tes Tulis
Bentuk Instrumen: Uraian Bebas
Rumusan tes (soal)
1. Uraikan dengan singkat pengaruh perluasan kekuasaan kolonial , perkembangan pendidikan Barat ,dan perkembangan pendidikan islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia
2. Uraikan dengan singkat peranan golongan terpelajar ,profesional ,dan pers dalam menumbuh kembangkan kesadaran nasional Indonesia
3. Uraikan dengan singkat perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik, kedaerahan , keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia
4. Uraikan dengan singkat peran manifesto politik 1925, Konggres Pemuda 1928, dan Konggres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Negeri 8 Madiun
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2009/2010

Standar Kompetensi : 3. Memahami masalah penyimpangan sosial
Kompetensi Dasar : 3.1. Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (miras, judi, narkoba, HIV/Aids, PSK, dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat
Indikator:
• Menjelaskan pengertian penyimpangan sosial
• Mengidentifikasi penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
• Mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
• Memberi contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat.
Alokasi Waktu : 8 jam pembelajaran (2x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1 Menjelaskan pengertian penyimpangan sosial
2 Menyebutkan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
3 Menyebutkan bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
4 Memberi contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat.

B. Materi Pembelajaran
Tatap Muka ke-1
1. Pengertian penyimpangan sosial
2. Penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

Tatap Muka ke-2
1 Bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
2 Contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat.

C. Metode Pembelajaran
Diskusi

D. Langkah-langkah kegiatan
Tatap Muka ke-1
Kegiatan Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu (5 menit)
Kegiatan Inti
1. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang ” pengertian penyimpangan social, contoh penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat”.(50 menit)
2. Siswa melaksanakan presentasi dalam diskusi kelas.
3. Siswa membuat kesimpulan (rangkuman) hasil diskusi dengan bimbingan guru (15 menit).

Kegiatan Penutup
Siswa melakukan refleksi dan pemberian tugas rumah dari guru (10 menit).
Tatap Muka ke-2
Kegiatan Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu (5 menit)
Kegiatan Inti
1. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang ”bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat, contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat”.( 20 menit).
2. Siswa melaksanakan presentasi dalam diskusi kelas (20 menit)
3. Siswa membuat kesimpulan (rangkuman) hasil diskusi dengan bimbingan guru (10 menit)
4. Siswa melaksanakan tes ulangan harian (20 menit)
Kegiatan Penutup
Siswa melakukan refleksi dan pemberian tugas rumah dari guru (5 menit)

E. Sumber Belajar dan Media
Buku: Depdiknas (2004), Materi PTBK Pengetahuan Sosial . Jakarta: Bagian PPS dan PP SLTP.
Buku: Depdiknas (2004), Pengetahuan Sosial KELAS VIII. Jakarta: Bagian PPS dan PP SLTP
Buku: Muh. Nurdin (2008), Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII, Jakarta: PT JePe Press Media Utama.
Jenis Media: Wacana (informasi) penyimpangan sosial

F. Penilaian Hasil Belajar
Teknik: Tes tertulis, portofolio
Bentuk Instrumen: Uraian, dokumen pekerjaan.
Rumusan Tes (soal)
Tes tulis Uraian
1. Jelaskan pengertian dari penyimpangan sosial
2. Sebutkan empat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
3. Sebutkan bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
4. Berilah contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat.

Portofolio berupa dokumen pekerjaan
Tugas individu:Mencari artikel tentang penyimpangan sosial.




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Negeri 8 Madiun
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2009/2010

Standar Kompetensi : 3. Memahami masalah penyimpangan sosial
Kompetensi Dasar : 3.2. Mengidentifikasi berbagai usaha pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat
Indikator:
• Mengidentifikasi akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
• Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial,
• Mengidentifikasi upaya-upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
• Mengidentifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab menangani penyimpangan sosial
Alokasi Waktu : 8 jam pembelajaran (2x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
2. Menyebutkan akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
3. Menyebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial,
4. Menyebutkan upaya-upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
5. Menyebutkan pihak-pihak yang bertanggung jawab menangani penyimpangan sosial

B. Materi Pembelajaran
Tatap Muka ke-1
1. Akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
2. Faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial,
Tatap Muka ke-2
3. Upaya-upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
4. Pihak-pihak yang bertanggung jawab menangani penyimpangan sosial

C. Metode Pembelajaran
Diskusi

D. Langkah-langkah kegiatan
Tatap Muka ke-1
Kegiatan Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu (5 menit)
Kegiatan Inti
1. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang ” akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat, faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial”.(30 menit)
2. Siswa melaksanakan presentasi dalam diskusi kelas (20 menit)
3. Siswa membuat kesimpulan (rangkuman) hasil diskusi dengan bimbingan guru (15 menit).
Kegiatan Penutup
Siswa melakukan refleksi dan pemberian tugas rumah dari guru (10 menit).
Tatap Muka ke-2
Kegiatan Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu (5 menit)

Kegiatan Inti
1. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang ” upaya-upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat, pihak-pihak yang bertanggung jawab menangani penyimpangan sosial”.( 20 menit).
2. Siswa melaksanakan presentasi dalam diskusi kelas (20 menit)
3. Siswa membuat kesimpulan (rangkuman) hasil diskusi dengan bimbingan guru (10 menit)
4. Siswa melaksanakan tes ulangan harian (20)
Kegiatan Penutup
Siswa melakukan refleksi dan pemberian tugas rumah dari guru (5 menit)

E. Sumber Belajar dan Media
Buku: Depdiknas (2004), Materi PTBK Pengetahuan Sosial . Jakarta: Bagian PPS dan PP SLTP.
Buku: Depdiknas (2004), Pengetahuan Sosial KELAS VIII. Jakarta: Bagian PPS dan PP SLTP
Buku: Muh. Nurdin (2008), Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII, Jakarta: PT JePe Press Media Utama.
Jenis Media: Wacana (informasi) penyimpangan sosial

F. Penilaian Hasil Belajar
Teknik: Tes tertulis, portofolio
Bentuk Instrumen: Uraian, dokumen pekerjaan.
Rumusan Tes (soal)
Tes tulis Uraian
1. Sebutkan dua akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
2. Sebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial,
3. Sebutkan upaya-upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
4. Sebutkan pihak-pihak yang bertanggung jawab menangani penyimpangan sosial






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Negeri 8 Madiun
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2009/2010
Standar Kompetensi : 4. Melakukan kegiatan pelaku ekonomi masyarakat
Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
Indikator:
• Mendeskripssikan kelangkaan sumber daya.
• Mendeskripsikan kebutuhan manusia yang jumlah dan kualitanya tidak terbatas.
• Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya yang terbatas dengan kebutuhan manusia yang tidak terbat
Alokasi Waktu: 8 jam pembelajaran (2x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Mendeskripssikan kelangkaan sumber daya.
2. Mendeskripsikan kebutuhan manusia yang jumlah dan kualitasnya tidak terbatas.
3. Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya yang terbatas dengan kebutuhan manusia yang tidak terbat

B. Materi Pembelajaran
Tatap Muka ke-1
Kelangkaan sumber daya
Tatap Muka ke-2
1. Kebutuhan manusia yang jumlah dan kualitasnya tidak terbatas.
2. Hubungan antara sumber daya yang terbatas dengan kebutuhan manusia yang tidak terbat

C. Metode Pembelajaran
Diskusi

D. Langkah-langkah kegiatan
Tatap Muka ke-1
Kegiatan Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu (5 menit)
Kegiatan Inti
1. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang ” Kelangkaan sumber daya”.(30 menit)
2. Siswa melaksanakan presentasi dalam diskusi kelas (20 menit)
3. Siswa membuat kesimpulan (rangkuman) hasil diskusi dengan bimbingan guru (15 menit).
Kegiatan Penutup
Siswa melakukan refleksi dan pemberian tugas rumah dari guru (10 menit).

Tatap Muka ke-2
Kegiatan Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu (5 menit)


Kegiatan Inti
1. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang ” kebutuhan manusia yang jumlah dan kualitasnya tidak terbatas, hubungan antara sumber daya yang terbatas dengan kebutuhan manusia yang tidak terbat”.( 20 menit).
2. Siswa melaksanakan presentasi dalam diskusi kelas (20 menit)
3. Siswa membuat kesimpulan (rangkuman) hasil diskusi dengan bimbingan guru (10 menit)
4. Siswa melaksanakan tes ulangan harian (20 menit)
Kegiatan Penutup
Siswa melakukan refleksi dan pemberian tugas rumah dari guru (5 menit)

E. Sumber Belajar dan Media
Buku: Depdiknas (2004), Materi PTBK Pengetahuan Sosial . Jakarta: Bagian PPS dan PP SLTP.
Buku: Depdiknas (2004), Pengetahuan Sosial KELAS VIII. Jakarta: Bagian PPS dan PP SLTP
Buku: Muh. Nurdin (2008), Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII, Jakarta: PT JePe Press Media Utama.
Jenis Media: Wacana (informasi) Sumber daya dan kebutuhan manusia

F. Penilaian Hasil Belajar
Teknik: Tes tertulis, portofolio
Bentuk Instrumen: Uraian, dokumen pekerjaan.
Rumusan Tes (soal)
Tes tulis Uraian
1. Uraikan dengan singkat tentang kelangkaan sumber daya.
2. Uraikan dengan singkat tentang kebutuhan manusia yang jumlah dan kualitanya tidak terbatas.
3. Uraikan dengan singkat hubungan antara sumber daya yang terbatas dengan kebutuhan manusia yang tidak terbat


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Negeri 8 Madiun
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2009/2010
Standar Kompetensi : 4. Memahami pelaku kegiatan ekonomi di masyarakat
Kompetensi Dasar : 4.2.Mendeskripsikan pelaku ekonomi rumah tangga, masyarakat, perusahaan, koperasi dan negara.
Indikator:
• Mendeskripsikan pelaku ekonomi rumah tangga.
• Mendeskripsikan pelaku ekonomi masyarakat.
• Mendeskripsikan pelaku ekonomi perusahaan.
• Mendeskripsikan pelaku ekonomi koperasi.
• Mendeskripsikan pelaku ekonomi oleh negara.
Alokasi Waktu : 8 jam pembelajaran (2x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Memahami pelaku ekonomi rumah tangga.
2. Memahami pelaku ekonomi masyarakat.
3. Memahami pelaku ekonomi perusahaan.
4. Memahami pelaku ekonomi koperasi.
5. Memahami pelaku ekonomi oleh negara.

B. Materi Pembelajaran
Tatap Muka ke-1
1. Pelaku ekonomi rumah tangga.
2. Pelaku ekonomi masyarakat.
3. Pelaku ekonomi perusahaan.
Tatap Muka ke-2
1. Pelaku ekonomi koperasi.
2. Pelaku ekonomi oleh negara.

C. Metode Pembelajaran
Diskusi

D. Langkah-langkah kegiatan
Tatap Muka ke-1
Kegiatan Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu (5 menit)
Kegiatan Inti
1. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang ”pelaku ekonomi rumah tangga, pelaku ekonomi masyarakat, pelaku ekonomi perusahaan”. (30 menit)
2. Siswa melaksanakan presentasi dalam diskusi kelas (20 menit)
3. Siswa membuat kesimpulan (rangkuman) hasil diskusi dengan bimbingan guru (15 menit).
Kegiatan Penutup
Siswa melakukan refleksi dan pemberian tugas rumah dari guru (10 menit).

Tatap Muka ke-2
Kegiatan Pendahuluan
Penjelasan tujuan, manfaat, memberikan sugesti positif, melibatkan penuh pembelajar, merangsang ingin tahu (5 menit)


Kegiatan Inti
1. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang ” pelaku ekonomi koperasi, pelaku ekonomi oleh negara.”.( 20 menit).
2. Siswa melaksanakan presentasi dalam diskusi kelas (20 menit)
3. Siswa membuat kesimpulan (rangkuman) hasil diskusi dengan bimbingan guru (10 menit)
4. Siswa melaksanakan tes ulangan harian (20)
5. Kegiatan Penutup
6. Siswa melakukan refleksi dan pemberian tugas rumah dari guru (5 menit)

E. Sumber Belajar dan Media
Buku: Depdiknas (2004), Materi PTBK Pengetahuan Sosial . Jakarta: Bagian PPS dan PP SLTP.
Buku: Depdiknas (2004), Pengetahuan Sosial KELAS VIII. Jakarta: Bagian PPS dan PP SLTP
Buku: Muh. Nurdin (2008), Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII, Jakarta: PT JePe Press Media Utama.
Jenis Media: Wacana (informasi) pelaku kegiatan ekonomi.

F. Penilaian Hasil Belajar
Teknik: Tes tertulis, portofolio
Bentuk Instrumen: Uraian, dokumen pekerjaan.
Rumusan Tes (soal)
Tes tulis Uraian
1. Uraiakan dengan singkat tentang pelaku ekonomi rumah tangga.
2. Uraiakan dengan singkat tentang pelaku ekonomi masyarakat.
3. Uraiakan dengan singkat tentang pelaku ekonomi perusahaan.
4. Uraiakan dengan singkat tentang pelaku ekonomi koperasi.
5. Uraiakan dengan singkat tentang pelaku ekonomi oleh negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar